Mengais Rezeki dari Kemeja Kotak-Kotak Ahok di Rumah Lembang

Liputan6.com, Jakarta - Jalan Setu Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, mendadak menjadi pasar kaget. Terutama di sekitar rumah yang menjadi tempat berkumpulnya relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI 2017 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot, yaitu Rumah Lembang.

Namun, barang yang dijual hanya satu jenis saja, yakni baju andalan pasangan Ahok-Djarot, baju kotak-kotak.

Dengan menggelar gantungan pakaian, seorang pedagang bernama Ucok (40) menggantungkan baju kotak-kotak untuk dijual pada para pendukung Ahok.

"Ayo Bu, baju Pak Ahok. Sama loh dengan yang dipakai Pak Ahok," ujar Ucok menjajakan dagangannya, Senin (21/11/2016).

Sejak pukul 06.30 WIB, Ucok sudah tiba di depan Rumah Lembang. Membawa sepeda motor dari tokonya di Pasar Senen, Ucok mengaku tak mau melewatkan kesempatan emas meraih untung di Rumah Lembang.

"Kan di sini banyak pendukung Ahok, nah benar banyak yang beli. Sehari bisa 20-30 biji (baju) laku," ujar pria yang sehari-hari berjualan di Pasar Senen itu.

Satu baju kotak-kotak, dibanderol dengan harga Rp 100 ribu. Menurut Ucok, para pembeli tidak ada yang menawar harga dagangannya.

"Mereka langsung beli saja. Enggak ada nawar. Saya bilang, ayo Bu beli murah meriah," ujar pria itu.

Selain baju, Ucok juga menjual topi kotak-kotak dan gantungan kunci. Harga topi Rp 60 ribu. Menurut Ucok, barang yang paling laris adalah baju.

"Topi laku, tapi lebih laku baju kotak-kotak," kata dia.

Dia mengaku, selama berdagang di pinggir jalan dan di trotoar taman Setu Lembang pada Rabu pekan lalu, tidak ada petugas yang menegurnya. "Enggak ada yang marahin. Saya kan bersihin sehabis jualan sore," kata Ucok.

Andika, salah satu pembeli menyebut ikut terbantu dengan keberadaan penjual baju kotak-kotak di depan Rumah Lembang.

"Mana murah meriah, kebetulan saya belum punya baju (kotak-kotak)," kata dia.

Rumah Lembang adalah rumah yang sengaja disewa tim relawan Ahok. Kini rumah itu menjadi rumah pengaduan warga.