Sukses

Megawati Sayangkan Tak Berkoalisi dengan PPP dan PKB di Pilkada

Padahal, kata Megawati, PPP dan PKB sudah berkoalisi di pemerintahan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyayangkan PPP dan PKB yang memilih calon gubernur DKI Jakarta yang berbeda dengan keputusan partai berlambang banteng moncong putih itu. Padahal, kata Megawati, PPP dan PKB sudah berkomitmen bersama-sama di pemerintahan.

"PPP dengan PKB yang dewasa ini kalau kita mengetahui mereka mengikuti pilkada dengan jalan yang berbeda. Padahal dari waktu lalu saya sudah mengatakan kalau tadinya sudah bersatu dengan penguatan di pemerintahan ya seharusnya juga di dalam pilkada kita bersama-sama," ujar Megawati di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Tapi, kata Megawati, keputusan PPP dan PKB untuk mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di Pilkada DKI adalah haknya.

Selain itu, kata Megawati dirinya juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

"Saya minta kepada Pak Novanto yang masuk belakangan (ke pemerintahan) justru bisa memperkuat jalannya pemerintahan," ujar Megawati.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati Soekarnoputri

  • Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama
    Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama

    Pilkada DKI 2017

Video Terkini