Liputan6.com, Jakarta - Poltracking Indonesia merilis survei terkait elektabilitas dan popularitas dari tiga pasangan calon cagub-cawagub yang akan bertarung dalam Pilkada DKI 2017. Hasilnya, berdasarkan tren dukungan spontan atau top of mind, elektabilitas cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono berada di atas dua rivalnya.
"Agus Harimurti Yudhoyono dari 0 persen melesat ke 19, 16 persen. Dari 0 persen karena sebelumnya Agus belum masuk radar survei Poltracking pada September. sebelum pendaftaran resmi KPUD," tutur Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016).
Sementara Anies Rasyid Baswedan mengalami kenaikan dari 8,92 persen ke 14,34 persen dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengalami penurunan signifikan dari 40,77 persen terjun ke 15, 92 persen.
Advertisement
Adapun tingkatan popularitas, Ahok masih unggul di angka 94,80 persen disusul Agus dengan 87,50 persen dan Anies sebanyak 85,90 persen. Namun Ahok berada di posisi terendah dalam voting tingkat kesukaan publik dengan 60 persen. Berada di bawah Agus dengan 87,50 persen dan Anies 71,83 persen.
Dengan pertanyaan bila Pilkada DKI dilangsungkan hari ini, maka mayoritas publik memilih pasangan Agus-Sylvi dengan 27,92 persen. Disusul dengan Ahok-Djarot 22 persen dan Anies-Sandi 20,42 persen.
"Hanya saja selisih yang tipis itu membuat ketiga pasangan masih memiliki peluang yang relatif sama untuk unggul. Itu bergantung pada strategi politik dan tren perilaku pemilih di sisa masa kampanye," jelas Hanta.
Survei ini dilaksanakan pada 7 hingga 17 November 2017. Poltracking Indonesia menggunakan metode multi stage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang dan margin of error sebesar 2,8 persen.