Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkampanye di Jalan Komplek Migas III, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Dalam sambutannya, Sandiaga mengatakan jika nanti terpilih akan semakin memperketat aspek Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dari pembangunan gedung-gedung tinggi di wilayah Ibu Kota.
Baca Juga
Menurut dia, keberadaan pembangunan gedung-gedung tinggi baik untuk apartemen dan perkantoran yang dibangun tanpa perencanaan dampak lingkungan yang baik justru akan berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
Advertisement
"Pasti akan kita minta para pengembang dan pihak yang hendak membangun gedung-gedung tinggi untuk sangat memperhatikan Amdal. Jangan sampai rancangan tersebut justru membuat lingkungan warga semakin bertambah banjir," kata Sandiaga Uno, Minggu (27/11/2016).
Pasangan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017 ini mengaku, jika terpilih, akan meminta instansi terkait untuk melihat lebih jauh Amdal dari pembangunan sebuah gedung-gedung tinggi. Ini agar tidak sampai membuat banjir lingkungan pemukiman warga di sekitarnya.
Ia juga memastikan, pembangunan gedung tinggi dan kawasan komersial ataupun industri tidak diperbolehkan untuk menggunakan sumur bor mengambil air tanah yang bisa semakin membahayakan lahan di Ibu Kota karena permukaan tanah semakin turun drastis.
"Semua harus seimbang, pembangunan untuk masyarakat kecil diutamakan, pembangunan daerah komersial masih diperbolehkan asalkan sudah mengikuti RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dan memastikan Amdal dipatuhi benar demi kelestarian lingkungan di DKI Jakarta," tegas Sandiaga.