Sukses

Anies: Warga Jakarta Jangan Salah Pilih Calon Pemimpin

Anies mengatakan bila Jakarta kelak di tangannya maka butuh pembenahan.

Liputan6.com, Jakarta Berkampanye di hadapan lebih dari 100  pendukungnya, Calon Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan pentingnya mengenal dua calon gubernur lain selain dirinya.

Hal tersebut, menurut Anies, dimaksudkan agar para pemilih tidak menyesali nasib Jakarta lima tahun ke depan.

"Memilih pemimpin (Jakarta) jangan yang tak dikenal. Jangan salah pilih, ini aja baru dua tahun udah ampun-ampunan. Yang satu Basuki, kenal?" tanya Anies kepada para pendukung yang hadir di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), Minggu (27/11/2016).

"Yang satu lagi Agus, siapa, Agus? Apa yang pernah diberikannya pada warga Jakarta, berapa staf yang pernah dipimpinnya, pilihan kita semua di sini Insyaallah tidak salah," sambung dia.

Anies mengatakan bila Jakarta kelak di tangannya maka butuh pembenahan. Ke depan, dia pun ingin Jakarta menjadi kota yang berbudaya dan memiliki pemimpin kreatif, yang dapat menggerakkan warganya.

"Jakarta butuh waktu berbenah. Jangan bermimpi. Nomor satu misi adalah Jakarta aman, sehat, berbudaya, kota mempunyai nilai kebudayaan dan kreatifitas kepemimpinan yang menggerakkan dan memanusiakan manusia," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Berdiri di panggung GRJU, Anies kembali mengenalkan program kartu 'plus' andalannya. Kartu ini dinilai lebih dari sekadar Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Satu program unggulan kita adalah kota cerdas. Ada 35% anak kita di Jakarta tidak bisa menyelesaikan SMA. Dan ini pembiaran selama bertahun-tahun. Kita siap kasih kartu KJP Plus, jadi besok anak yang putus sekolah bisa melanjutkan sekolahnya," janji Anies.