Sukses

500 Personel Keamanan Disiagakan di Puncak Jaya Jelang Pilkada

Kepolisian setempat belum membutuhkan pasukan tambahan dalam pengamanan, walaupun daerah Puncak Jaya termasuk daerah rawan.

Liputan6.com, Puncak Jaya - Jelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya situasi keamanan masih kondusif. Kepolisian setempat belum membutuhkan pasukan tambahan dalam pengamanan, walaupun daerah Puncak Jaya termasuk daerah rawan akan gangguan keamanan.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Hotman Hutabarat menuturkan ada 260 pasukannya yang siap mengawal pelaksanaan pilkada. Sementara pasukan Brimob Polda Papua sebanyak 120 personel.

"TNI tetap memback-up pengamanan ini. Pengamanan di Puncak Jaya termasuk pengamanan khusus. Semua daerah kami anggap rawan. Total pasukan pasukan pengamanan saat ini 500-an TNI/Polri," ucap Hotman di Puncak Jaya, Jumat 9 Desember 2016.

Pilkada Kabupaten Puncak Jaya diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Yustus Wonda-Kirenius Telenggen, pasangan nomor urut 2 Henock Ibo-Rinus Telenggen, dan pasangan nomor urut 3 yakni Yuni Wonda-Denias Geley.

Ketiga calon kepala daerah itu merupakan pucuk pimpinan di Kabupaten Puncak Jaya yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Puncak Jaya.