Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan pilihan untuk masuk ke dunia politik dan ikut Pilkada DKI Jakarta bukan hal yang mudah. Apalagi, dia harus meninggalkan dunia militer yang dia cintai.
"Saya mendengar dan mengerti bahwa banyak senior di TNI yang menyayangkan mengapa saya harus mengakhiri ikatan dinas di TNI pada usia yang relatif muda," ujar Agus di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu 11 Desember 2016.
Bahkan, kata Agus, seorang jenderal bintang tiga purnawirawan TNI yang mendukung dia untuk maju Pilkada DKI sulit meyakinkan para senior Agus di TNI bahwa pilihannya terjun ke politik adalah untuk kepentingan rakyat.
Advertisement
"Saya coba memahami mengapa para senior menghendaki saya tetap berkiprah di TNI. Para senior, insya Allah menyayangi saya dan berharap agar kelak saya dapat turut menjadi salah satu pemimpin di TNI masa depan dan membawa perubahan lebih baik bagi TNI dan negara," tutur Agus.
Kampanye Agus kali ini dihadiri oleh para seniornya dari kalangan TNI, untuk itu, Agus menganggap pidato politiknya ini merupakan waktu yang tepat untuk menjelaskan alasannya maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
"Hari ini adalah kesempatan emas untuk menjelaskan secara langsung kepada para senior mengapa saya mengakhiri ikatan dinas di TNI lebih cepat dari masa pensiun saya dan maju dalam laga pilkada DKI Jakarta," kata Agus.
Agus juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada orang-orang terdekatnya, termasuk keluarga dan kolega di lingkungan TNI. Hadir pula senior dan guru Agus semasa sekolah di SMA Taruna Nusantara dan Akademi Militer serta para seniornya selama penugasan di TNI.
"Izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bimbingan dan asuhan para guru dan senior yang saya cintai," ucap mantan mayor TNI ini.