Janji Anies untuk Warga Rusun Kebon Kacang

Liputan6.com, Jakarta - Penghuni Rumah Susun Kebon Kacang, Ali, meminta kepada calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk lebih memperhatikan nasib warga rusun tersebut. Terutama soal kepengurusan hak guna bangunan (HGB).

"Kita di sini udah 30 tahun Pak, gedung kita ini. Kita berharap Bapak bisa menjembatani kita ke pihak penguasa, terutama Perumnas, BPN (Badan Pertanahan Nasional)," pinta Ali kepada Anies, saat menemui warga rusun, Jalan Kebon Kacang 11, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).

"HGB kita sudah habis 2012. Kita mohon itu diperpanjang dulu baru ditingkatkan kualitasnya. Waktu pencalonan gubernur kemarin Pak Jokowi juga udah janjiin, tapi belum terlaksana sampai sekarang," sambung Ali.

Menanggapi hal tersebut, Anies berencana mengubah sifat sewa dari rumah susun menjadi kepemilikan warga.

"Kita akan mengarahkan dari sifatnya sewa menjadi kepemilikan, terutama bagi warga-warga yang secara sosial ekonomi rendah."

"Kita akan bicarakan dengan beberapa BUMN yang memang memiliki program untuk kepemilikan rumah bagi warga miskin. Saya pernah membicarakan ini juga untuk kepentingan guru," sambung Anies.

Anies berjanji siap menjadi penyambung aspirasi warga rusun dengan pihak-pihak berwenang.

"Mereka minta bantuan untuk dijembatani pembicaraannya dan saya Insyaallah akan menjembatani. Tentu akan dibuatkan skemanya. Jangan sampai menciptakan secondary trading market."

"Tapi itu semua bisa diatur, seperti juga kalau kita memiliki properti-properti yang lain," Anies menandaskan.