Anies Janjikan Pekerjaan untuk Warga Ibu Kota

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan memperkerjakan semua warga Jakarta. Janji itu ia sampaikan saat berkampanye di Kelurahan Wijaya Kusuma, Jakarta Barat.

Menurut dia, semua pekerjaan tak akan lagi memakai tenaga kerja luar daerah. Anies menginginkan semua warga Jakarta bekerja sesuai dengan kemampuan dan tingkat pendidikannya.

"Proyek-proyek pembangunan yang ada di Jakarta, semua pekerjanya orang luar daerah. Jika Anies-Sandi dipercaya memimpin Jakarta, semua proyek itu dikerjakan dan pekerjanya adalah warga Jakarta," ujar Anies, Senin (19/12/2016).

Seperti kampanye Anies yang lalu, pasangan nomor urut tiga ini satu pendapat soal menciptakan para pengusaha baru. Dengan slogan "Oke oce," satu kecamatan satu pengusaha muda.

Berbeda dari kampanye biasanya, warga yang hanya bertanya seputar program Anies kini menanyakan soal sertifikat tanah dan bentuk konkret pembangunan tanpa penggusuran.

"Saya sudah puluhan tahun tinggal pak, ngurus sertifikat susah, nanti digusur, PBB naik terus," keluh seorang warga.

Anies tak langsung menjawab tentang cara mengatasi hal tersebut. Namun begitu dirinya memastikan tak akan bersikap seperti gubernur sebelumnya. Ia tak hanya menegakkan aturan tapi juga merombak peraturan jika itu diperlukan.

"Tugas Gubernur itu enggak cuma menegakkan aturan, nanti keluhan ibu akan kita urus, kita buat aturan yang membuat PBB bagi rakyat lebih murah dan tempat usaha lebih mahal, kalau sekarang kan terbalik," jelas Anies.

Anies juga diminta untuk membuat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang terjangkau. Warga meminta kegiatan itu tersedia di setiap kecamatan.

"Agar kami-kami yang sudah tua dan putus sekolah ini bisa juga belajar dan mendapat pendidikan," pinta Hisyam, seorang warga RW 05.

Atas permintaan itu, Anies menyatakan akan berupaya mewujudkan keinginan warga. Tak hanya itu, dirinya juga akan menggratiskan biaya pendidikan hingga perkuliahan.

"Kita usahakan, benar kata bapak, pendidikan yang rendah membuat kita tertinggal. Jika Anies-Sandi naik, biaya KJP juga naik, enggak hanya buat SD, kami akan gratiskan pendidikan hingga SMA, kalau yang berprestasi kami kuliahkan," janji Anies.