Liputan6.com, Jakarta - Bendahara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Charles Honoris menyatakan, hingga 20 Desember 2016 total sumbangan dana kampanye Ahok-Djarot menembus angka Rp 48 miliar. Perolehan ini pun dilaporan ke KPU DKI Jakarta.
"Total hingga kini Rp 48 miliar. Hari ini juga tim ke KPU," ujar Charles saat dihubungi, Selasa (20/12/2016).
Menurut politisi PDIP itu, nominal sumbangan tersebut bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 500 juta. "Perorangan ada sumbang Rp. 10 ribu, perusahaan ada sumbang Rp 500 juta," kata Charles.
Target pengumpulan dana kampanye, kata Charles, masih seperti semula yakni Rp 80 miliar. "Target kami Januari dapat terkumpul Rp 80 miliar," kata dia.
Charles menjelaskan, dana kampanye Ahok-Djarot yang paling besar berasal dari kegiatan gala dinner. Diketahui, dalam sekali gala dinner, Ahok-Djarot mampu mengumpulkan dana Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar.
Sedangkan rincian dana kampanye yang terkumpul Rp 48 miliar, lanjut Charles, yakni sumbangan partai pengusung sebesar Rp 200 juta, perseorangan Rp 18 miliar, dan badan hukum Rp 4 miliar. Selain itu, terdapat Rp 24 miliar dana yang penyumbangnya belum melampirkan data diri. Dana itu belum bisa digunakan hingga data lengkap.
Tim Ahok-Djarot Laporkan Dana Kampanye Rp 48 Miliar ke KPU DKI
Nominal sumbangan dana kampanye bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 500 juta.
Advertisement