Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menanggapi hasil survei litbang salah satu koran nasional.
Hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tercatat paling tinggi, yakni 37,1 persen.
Posisi kedua diduduki pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat 33 persen.
Advertisement
Kemudian di posisi ketiga adalah pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan potensi keterpilihan 19,5 persen.
Anies pun mempertanyakan hasil survei tersebut. Menurutnya hasil survei seperti lomba balap lari.
"Jauh sekali. Makanya heran kita, tapi ya enggak apa-apa. Seperti kalau balapan lari, ini dipotret saat tiga calon lumayan dekat dalam margin. Ada potret nomor satu paling depan, ada potret nomer dua lebih depan, ada potret nomor tiga dan hari ini yang dipotret seperti itu," kata Anies di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu 21 Desember 2016.
Anies meyakini jika yang terpenting adalah hasil pada puncak Pilkada 15 Februari 2016.
"Tapi yang penting itu bukan nomor satu atau dua di 21 Desember. Yang penting itu nomor satu atau dua di 15 Februari. Karena itulah yang menentukan bukan hari ini," ujar Anies.
Anies pun mengklaim jika hasil survei tim internalnya jauh lebih akurat dibanding survei lain.
"Jadi kalau ada hasil-hasil seperti ini kita sampaikan semuanya, bahwa kami akan terus bekerja dan buat para relawan semua, lihat angka survei internal kita yang sampelnya pun sampai 3 ribu, jadi jauh lebih akurat. Cuma memang kita enggak pernah meminta untuk membentuk opini dengan menggunakan survei," ujar Anies.