Sukses

Blusukan ke Cipinang Muara, Agus Dengar Curhatan Warga

Tak hanya Agus, Annisa Pohan yang ikut mendampingi blusukan ini pun juga ikut mendoakan tokoh agama itu.

Liputan6.com, Jakarta Usai berkampanye di Bidara Cina, Jakarta Timur, Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono blusukan ke Cipinang Muara, Jakarta Timur.

Agus yang didampingi istrinya, Annisa Pohan, disambut hangat oleh warga, terutama kaum ibu-ibu. Seperti biasa, warga saling berebut untuk menjabat tangan ataupun sekadar foto bersama Agus.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (24/12/2016), selain menyapa warga, Agus juga sempat menjenguk tokoh agama yang juga mantan Lurah Klender Abdul Khotib, karena sakit. Di sana, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ikut mendoakan agar Abdul lekas sembuh dari sakit.

"Saya mendoakan agar bapak cepat sehatnya," ucap Agus.

Tak hanya Agus, Annisa pun juga ikut mendoakan tokoh agama itu. Dia juga meminta doa agar suaminya bisa terpilih menjadi Gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017.

"Saya istrinya Mas Agus, saya minta doanya. Saya juga berharap Bapak juga bisa cepat sehat," tutur Annisa.

Usai menjenguk dan mendoakan warga, Agus kembali menemui warga. Ketua RW setempat sempat menceritakan keluh kesah dan permintaan warga.

"Kalau di sini masih kurang bak sampah. Terus, jalan Ngurah Rai di depan semoga bisa diperlebar, karena macet," kata Ketua RW 06.

Mendengar curhatan itu, Agus berjanji akan mengupayakan jika ia terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Bapak-bapak, ibu-ibu ingin berubah enggak? kalau mau, nanti di TPS harus coblos nomor berapa? Ya nomor satu. Insyaallah kalau saya jadi, programnya prorakyat. Enggak ada lagi yang nganggur, jangan sampai lagi ada yang digusur," papar Agus.

Agus bersama istrinya langsung bertolak meninggalkan lokasi, dan sesekali sempat menyalami warga dan foto bersama warga.

Namun, blusukan kali ini membuat seorang warga RT 04 RW 06, Cipinang Muara, bernama Ana, kecewa. Dia berharap Agus lebih banyak berorasi dan menyampaikan alasan kenapa harus memilih dirinya pada Pilkada DKI 2017.

"Begini doang? Kirain ada orasi apa gitu. Tadi sih cuma dahdah doang. Harusnya ada alasan, kenapa harus milih dia?" ujar Ana.

 

Â