Sukses

Cawagub Sylviana Sebut Transportasi Pulau Seribu Harus Diperbaiki

Sylviana mengatakan, kalau memikirkan transportasi Jakarta harus juga dipikirkan transportasi lautnya, karena Pulau Seribu bagian dari DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni berbicara soal Kapal Zahro Expres yang terbakar di perairan Kepulauan Seribu, Minggu 1 Januari lalu.

Menurut Sylviana, harus ada evaluasi setelah kejadian ini. "Karena bayangkan, kita lagi pengen piknik terus ada musibah begini, siapa sih yang pengen?!" ujar Sylviana, Selasa (3/1/2017), di Meruya Residence, Jakarta Barat.

Dia menyebut, kapal wisata yang menuju Kepulauan Seribu sangat kurang jumlahnya, dan kondisi ini harus diperhatikan.

"Kalau saya itu memang mungkin lebih mengutamakan cek dan ricek, jangan sampai ada yang bermain," kata Sylvi.

Tak hanya itu, lanjut dia, harus ditentukan siapa yang bertanggungjawab atas transportasi kapal ke Pulau Seribu. Hal ini perlu agar jelas jika ada kejadian yang tidak diinginkan.

"Kemudian siapa yang bertanggung jawab atas ini (transportasi kapal) apakah Dinas Perhubungan, apakah bupatinya, ataukah ini urusannya siapa, jadi delegation of authority-nya jelas," papar Sylviana.

"Baru kemudian kita bisa menyampaikan, jangan kita wah ini ada oknum-oknum. Ini enggak perlulah. Perlu cari dulu, cek and ricek, kemudian apa yang perlu dibenahi," sambung dia.

Sylviana mengatakan, kalau memikirkan transportasi Jakarta harus juga dipikirkan transportasi lautnya, karena Pulau Seribu bagian dari wilayah DKI Jakarta.

"Bicara Transjakarta, artinya ada juga transkelautan di sana itu," ujar Sylviana.

Kapal Zahro Expres terbakar Minggu pagi, 1 Januari 2017, di perairan Kepulauan Seribu. Saat itu kapal mengangkut 150 orang dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung. Namun, setelah berlayar 1 mil, kapal terbakar. Bangkai kapal kini telah dievakuasi ke Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.