Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang No 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Anies hadir sekitar pukul 11.30 WIB dengan memakai peci berwarna hitam, baju koko berwarna putih, dan sarung berwarna cokelat kemerahan. Setibanya di lokasi acara, Anies langsung didaulat untuk menyampaikan pidato singkatnya di hadapan ratusan kader PKS.
"Izinkan saya memohon maaf karena seharusnya bisa sampai lebih awal, ternyata terlambat. Perjalanan agak panjang. Tadi malam baru sampai dari Pekalongan, terus ke Bogor, langsung ke Depok, baru ke sini," ujar Anies, Minggu (8/1/2017).
Baca Juga
Menurut Anies, momen maulid ini bersamaan dengan persiapan memilih pemimpin DKI Jakarta. Karena itu, ia berharap waktu yang baik ini digunakan untuk memilih pemimpin yang dianggap meneladani sifat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
Advertisement
Anies mengatakan, menjadi pemimpin yang dicintai dengan ikhlas itu tidak mudah. Berbeda halnya dengan Nabi Muhammad SAW yang dicintai umatnya hingga saat ini.
"Nabi Muhammad SAW dicintai oleh kita sampai sekarang. Dia dicintai lintas zaman. Tapi sekarang ini, dicintai satu RW saja susah. Bahkan calon gubernur saja ada ditolak di mana-mana," ujar Anies.
Dia juga meminta doa kepada hadirin yang datang agar ia dan Sandiaga Uno diberikan kekuatan untuk mengemban amanah yang sudah diberikan kepada mereka.
"Saya ingin memohon agar kami diberi kekuatan, dititipi amanah yang besar ini. Kami diamanahkan bukan cuma untuk memimpin, tapi untuk mendekati sifat-sifat Rasulullah SAW. Ikhtiar mengubah Jakarta, Insya Allah makin menunjukkan tanda-tanda baik," Anies Baswedan menandaskan.
Di acara maulid tersebut pun hadir pula Presiden PKS M Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.