Liputan6.com, Serang - Calon Gubernur Banten Rano Karno mengaku dirinya memutuskan kembali maju dan berharap terpilih agar bisa melanjutkan pembangunan di Banten.
Cagub urut nomor dua itu mengaku bahwa kenaikan APBD Banten 2017 menjadi sebesar Rp 10,3 triliun berkat penyusunan kerja dirinya sewaktu menjabat gubernur.
Baca Juga
"Bukannya saya tidak puas sebagai manusia, dalam 1,6 tahun saya kerjakan banyak hal, meski belum maksimal. Karenanya, saya butuh bantuan dari saudara-saudara semua untuk melanjutkan," kata Rano Karno, saat menyampaikan orasi politiknya di Lapangan Boru, Kota Serang, Banten, Minggu (8/1/2017).
Advertisement
Sedangkan wakilnya, Embay Mulya Syarief, berjanji untuk menjadikan APBD Banten sebagai cara untuk mensejahterakan masyarakat.
"Sebesar apapun APBD kita tidak akan bermanfaat bagi rakyat banyak jika digunakan secara tidak benar. Karena itu kita bertekad, menuju Banten baru, Banten yang bebas dari korupsi," kata Embay.
Dirinya pun berterima kasih kepada Taufiqurrahman Ruki, mantan Ketua KPK yang bisa menghadiri kampanye akbar pertama dan memberikan suporter kepada pasangan yang memiliki slogan 'Banten Bangkit' ini.
"Mustahil membersihkan dengan sapu yang kotor. Jangan sampai Banten gubernurnya ketangkap lagi sama KPK. Tadi Taufiqurrahman Ruki datang ke sini, beliau datang karena mendapatkan kabar dan beliau berkomitmen ingin Banten bersih," tegas Embay.