Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) hari ini meninjau langsung proses pencetakan surat suara Pilkada Serentak di PT Dian Rakyat Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Komisioner KPU Ida Budhiati mengatakan, ia ingin mengetahui progres pencetakan surat suara pemilihan kepala daerah di Provinsi Banten.
"Kami KPU RI datang untuk memastikan kesiapan pencetakan logistik Pilkada 2017. Ini untuk Provinsi Banten," ungkap Ida di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
Dia lalu menjelaskan terdapat tujuh provinsi penyelenggara di Pilkada Serentak 2017. Sementara, pabrik percetakan PT Dian Rakyat, kata Ida, merupakan salah satu pabrik yang terpilih melalui poses lelang untuk menyediakan surat suara Provinsi Banten.
Advertisement
"Semua pabrik percetakan dipilih melalui proses lelang. Jadi tidak mesti pabriknya ada di provinsi bersangkutan. Misal untuk DKI Jakarta, kan banyak percetakan di Jakarta, tapi melalui proses lelang bisa dapatnya di Makassar," ucap Ida.
Ida menuturkan, pengecekan ini merupakan satu rangkaian dalam rangka monitoring supervisi pengendalian logistik Pilkada Serentak 2017. Berdasarkan data dari KPU Daerah yang telah melapor, kata dia, semua proses penyiapan logistik sudah sesuai jadwal.
"Sejauh ini berdasarkan laporan KPU Provinsi kepada kami, semua sudah berjalan sesuai jadwal, waktu pengadaan pencetakan surat suara, logistik pilkada 2017. Kami berharap tidak ada kendala, kecuali untuk daerah yang masih dalam proses sengketa hukum di Mahkamah Agung," pungkas Ida.
Adapun surat suara yang dicetak oleh PT Dian Rakyat untuk Pilkada Banten sebanyak 7,9 juta lembar dengan proses cetak selama empat hari, yakni sejak 11 hingga 14 Januari 2017. Sedangkan proses pemotongan dan packing dilakukan secara simultan yang memakan waktu selama 12 hari.
Para petinggi KPU yang turut hadir dalam pengecekan surat suara ini adalah Juri Ardiantoro, Hadar Nafis Gumay, Idha Budhiati, Arif Budiman, dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah.