Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan integritas bukan hanya soal kejujuran, tetapi juga harus memihak pada nilai-nilai kebenaran, keadilan dan kepentingan orang banyak. Contohnya, berani menentang penindasan.
"Siapa yang berani berbicara reklamasi dengan ketegasan, kami akan menolak karena jelas meningkatkan ketimpangan," kata Anies saat tablig akbar dan salat subuh berjamaah di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).
Karena itu, untuk mewujudkan keberpihakan kepada keadilan dan kepentingan orang banyak, Anies bertekad mengentaskan kemiskinan di Jakarta bila terpilih dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama pasangannya Sandiaga Uno.
Anies-Sandi memiliki tiga program unggulan untuk mengentaskan kemiskinan antara lain pendidikan yang berkualitas, tuntas dan terjangkau, penciptaan lapangan kerja untuk menyerap tenaga kerja dan pengendalian harga kebutuhan pokok.
Advertisement
Menurut Anies, bila integritas hanya dinilai dari kejujuran saja, maka tidak ada bedanya dengan Firaun yang zalim saat memimpin Mesir Kuno. Firaun pun bisa disebut berintegritas karena berkata dan berperilaku jujur.
"Firaun juga berintregitas karena jujur, jujur dalam mengungkap kekejiannya, jujur dalam memaparkan kuasanya bahkan mengaku tuhan," tutur Anies seperti dikutip dari Antara.
Pendapat bahwa integritas tidak hanya dinilai dari kejujuran pernah dilontarkan Anies pada debat putaran pertama Pemilihan Gubenur DKI Jakarta 2017 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Jumat 13 Januari lalu.