Liputan6.com, Brebes - Sebanyak 170 warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dikerahkan untuk menyortir kertas surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes 2017. Mereka yang umumnya ibu-ibu dan sejumlah lelaki dewasa dipekerjakan untuk tugas melipat 1.562.062 surat suara.
"Untuk proses penyortiran dan pelipatan surat suara sudah mulai dilakukan sejak Sabtu, 14 Januari 2017, kemarin dengan melibatkan warga sekitar, ada sekitar 170 orang," ucap Ketua KPUD Brebes M. Riza Pahlevi, Senin (16/1/2017), di Brebes.
Baca Juga
Ia menambahkan, proses penyortiran tersebut ditargetkan selesai maksimal 7 hari. Dengan tenaga 170 orang, kata dia, dibagi menjadi 17 kelompok, di mana setiap kelompok akan menangani surat suara alokasi per kecamatan di Kabupaten Brebes.
Advertisement
"Target paling lama 7 hari, tapi bisa lebih cepat karena sudah diorganisir, ketua kelompok juga sudah diberi pengarahan teknis untuk mengarahkan anggota kelompoknya. Kemudian pengalaman tahun-tahun sebelumnya juga biasanya pekerjaan sampai dilembur sehingga bisa cepat selesai," dia menambahkan.
Hingga hari ketiga, kata Riza, pelipatan surat suara yang dilakukan di GOR Adikarsa sudah mencapai 40 persen.
"Alhamdullilah tidak ada kendala yang berarti, sampai hari ketiga ini sudah mencapai 40 persen. Mudah-mudahan tiga atau empat hari ke depan bisa selesai," kata dia.
Menurut Riza, setelah proses pelipatan tersebut selesai maka surat suara akan didistribusikan ke kecamatan bersama dengan logistik pemilu yang lain, seperti kotak suara, maupun formulir-formulir lainnya.
Sementara itu, tempat penyimpanan surat suara di GOR Adikarsa dijaga ketat petugas kepolisian bersenjata lengkap.
"Selama proses pelipatan surat suara kami berlakukan pengamanan ketat kepada siapa saja yang masuk ke dalam GOR termasuk tenaga pelipat. Ya, tujuanya untuk memastikan tidak ada gangguan termasuk oknum tidak bertanggungjawab dalam penyortiran dan pelipatan," ungkap dia.
Hal senada diungkapkan Ketua Desk Pilkada Pemkab Brebes Emaztoni Ezzam. Ia menekankan kepada KPUD Brebes agar mengawasi ekstra ketat tenaga kerja pelipatan dan penyortiran surat suara.
"Kenapa harus ekstra ketat penjagaan yang dilakukan, karena agar tidak ada surat suara yang rusak maupun yang dicoblos oleh oknum tidak bertanggungjawab ataupun lolos dari penyortiran," ucap Emaztoni.
Kapolres Brebes AKBP Luthfi Sulistiawan mengatakan, selama proses pelipatan surat suara, jajarannya melakukan penjagaan ekstra ketat 24 jam non stop.
"Kami siagakan personel untuk menjaga surat suara 24 jam penuh sehari. Karena kami ingin memastikan jika surat suara itu aman dan tidak ada gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," ungkap dia.
Tidak hanya tahapan penyediaan surat suara, pengamanan polisi juga dilakukan pada setiap tahapan pilkada yang sudah, sedang, dan akan berlangsung hingga selesainya pesta demokrasi di Kabupaten Brebes tersebut.
Seperti diketahui, dalam Pilkada Brebes Februari 2017 mendatang nantinya ada dua pasangan calon yang akan bertarung yakni, pasangan calon incumbent Idza Priyanti dan Narjo.
Mereka akan bersaing dengan pasangan calon mantan Menteri Pertanian era Presiden SBY Suswono, yang berpasangan dengan Ketua DPC Partai Gerindra Brebes Akhmad Mustaqin.