Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu bernama Ciptaningsih mengadu kepada calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lantaran lingkungan rumahnya kebanjiran sejak dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di dekat rumahnya.
"Masalah RPTRA depan rumah saya, anak-anak memang senang bermain di sana. Tapi di sisi lain, kami kebanjiran Pak tiap hujan," ujar perempuan yang disapa Ningsih di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Ningsih menyebut, lahan yang dibangun RPTRA semula adalah lahan resapan air. "Tadinya resapan air pak," ucap Ningsih.
Advertisement
Mendengar keluhan Ningsih, Ahok langsung menjawab dengan mengajak Ningsih ke RPTRA bersama dirinya usai acara bedah buku berakhir.
"Abis ini ikut saya. Saya langsung ke tempat ibu, ikut mobil saya," ujar Ahok.
Usai acara bedah buku A Man Called Ahok, mereka langsung meluncur ke jalan Amal RT 02 RE 01, Pondok Bambu. Ahok berkeliling RPTRA untuk menemukan penyebab banjir adalah tak ada saluran air di sana.
Menurut Ahok, penyebab utama adalah tak ada selokan di sana lantaran dibangun permukiman ilegal. "Solusinya bangun got semua ini," tandas Ahok.