Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan menyapa warga Ibu Kota. Saat turun ke kawasan Menteng Atas, Jakarta Selatan, dia menanggapi pertanyaan warga soal banjir di lokasi tersebut dan isu terkait gusuran.
Djarot menegaskan bahwa dirinya dan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak pernah menggusur warga Jakarta. Yang dilakukan pemerintah selama ini, kata Djarot, hanya merelokasi warga sebagai salah satu upaya mengatasi banjir.
"Yang gusur itu siapa? Denger-denger toh? Jangan denger yang enggak bener. Hoax itu istilah anak muda. Yang kita pindah yang di bantaran sungai, di kolong jembatan. Itu yang harus diberikan permukiman yang layak. Di sini mah enggak mungkin. Ini bukan di bantaran sungai, kok," tutur Djarot saat blusukan di RW 15 Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Januari 2017.
"Basuki-Djarot tidak pernah menggusur, tapi memindahkan perumahan yang tidak layak ke tempat yang layak. Memindahkan," ujar dia.
Dia pun merinci kawasan langganan banjir di Ibu Kota. Kini, titik tersebut terbebas dari banjir berkat program yang dilaksanakan Pemprov DKI.
"Sekarang Kampung Pulo, Bukit Duri, Grogol, Manggarai, Cempaka Putih, banjir enggak? Kalau masih banjir kan dibilang ini Basuki-Djarot kerjanya apa. Goblok itu Basuki-Djarot. Gitu," ungkap Djarot.
Dia pun menyampaikan bahwa dirinya menerima masukan dan aduan warga Menteng Atas. Sambil mengimbau agar masyarakat juga membantu pemerintah menjaga kebersihan lingkungan.
"Menteng itu kan daerah elite ya. Ini atasnya Menteng lagi. Kami akan bantu keruk secara periodik. Tapi ya kita minta tolong buang sampah itu lo. Nggak ibu-ibu doang, bapak-bapak juga, anak-anak juga," ujar Djarot Saiful .
Advertisement