Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 'turun gunung' untuk mengampanyekan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hal tersebut dibenarkan Sandiaga. Menurut dia, Prabowo sudah tiga kali ikut kampanye.
"Pak Prabowo sudah ketiga kalinya ikut program sosialisasi (kampanye Anies-Sandi)," ungkap Sandi di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Selasa 17 Januari 2017 malam.
Tak hanya itu, Sandiaga juga menyebut jika Prabowo cukup intensif ikut mengampanyekan Anies-Sandi di berbagai kesempatan.
Advertisement
"Cukup intensif (Prabowo ikut kampanye). Jadi, kemarin ini ada beberapa rapat besar yang dihadiri oleh beliau dan ada kunjungan sosialisasi yang beliau sudah hadiri juga dan silaturahim dengan relawan juga sudah dilakukan," ujar Sandi.
Sandi menjelaskan, kehadiran Prabowo dalam kampanye Anies-Sandi untuk menegaskan jika Partai Gerindra dan PKS berkomitmen untuk melahirkan sebuah alternatif kepemimpinan yang bisa mempersatukan warga Jakarta dan bukan memecah belah.
Oleh karena itu, lanjut Sandi, hingga saat ini pun Prabowo melakukan pertemuan-pertemuan tertutup dengan masyarakat.
"Sekarang ada pertemuan-pertemuan tertutup yang beliau (Prabowo) lakukan dengan simpul-simpul masyarakat yang tentunya tidak kami publikasikan, tapi itu merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan support dan dukungan dari masyarakat," ujar dia.
Terobosan Untuk Warga Ibu Kota
Sandiaga menilai jika dirinya dan Anies mampu mengartikulasi dua pesan utama yang dianggapnya memang menjadi masalah di ibu kota.
"Dari pesan Ok Oc memberikan lapangan pekerjaan dan program pengendalian gaya hidup harga Ok. Begitu pula dengan program pendidikan, terobosan kami dengan program KJP Plus itu sangat bisa diterima," ucap dia.
Selain itu, ia pun berjanji akan menciptakan pemimpin yang adil bagi warga Jakarta. Dia mencontohkan seperti dalam kasus penggusuran di Bukit Duri, Jakarta Timur.
"Mengenai masalah penggusuran di Bukit Duri penuh arogansi kelas menengah ke bawah, padahal secara prosesnya mereka menang. Lalu bagaimana hak-hak mereka, bagaimana kita memastikan ke depan hanya adil pada yang punya uang tapi tidak adil warga menengah ke bawah. Itu yang kami akan berikan, menciptakan pemimpin yang adil," tutur dia.
"Kita kembalikan integritas, kita pastikan bahwa keadilan dirasakan ke seluruh kalangan," tambah Sandi.
Bahkan, Sandi berjanji jika dirinya dan Anies mendapatkan amanah untuk memimpin ibu kota, ia akan tindak berbagai macam prostitusi. Salah satunya dengan penutupan tempat hiburan Alexis.
"Dengan tegas menindak secara tegas prosistusi dalam suatu kegiatan. Yang sebetulnya ini sudah diangkat oleh Bapak Basuki (Ahok). (Hukum) Jangan hanya tajam ke atas tapi ke bawah juga. Maka kami akan mengembalikan kepercayaan publik," tegas Sandi.