Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah lembaga survei menyebut bahwa elektabilitas pasangan cagub-cawagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berada di atas dua paslon lainnya. Terkait hal itu, anak sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku tidak ingin hanya menang survei, tapi saat pemilihan malah sebaliknya.
"Kita ikhtiar untuk terus meningkatkan elektabilitas. Soal survei, kita tidak ingin menjadi gubernur survei, tapi gubernur rakyat. Jadi tidak ada gunanya survei jika saat 15 Februari ada yang tidak benar (curang). Perjuangan belum berakhir," tutur Agus saat konferensi pers bertemakan "Pemilu Bersih dan Anti-kecurangan" di Kantor AHY Command Center, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017).
Untuk itu, dia meminta tim dan relawan tidak cepat berpuas diri dan tetap waspada. Sebab, berbagai kemungkinan bisa terjadi dan malah membalikkan keadaan.
Advertisement
"Berbagai survei menempatkan Agus-Sylvi dengan angka yang baik. Alhamdulillah. Hasil survei sebagai guidance saja bukan hasil mutlak. Kita tidak boleh merasa cepat puas. Jangan lengah. Dalam perang apa pun baik perang militer, perang politik, kelengahan itu sumber kekalahan. Selalu waspada," jelas dia.
Kini pihaknya berupaya terus mengawasi dan mengajak masyarakat melawan berbagai tindak kecurangan dalam Pilkada DKI 2017. Mereka akan memastikan hingga hasil akhir pengumpulan suara keluar, elektabilitas tersebut sejalan dengan yang diharapkan.
"Tidak hanya elektabilitas yang meningkat, tapi pas pencoblosan nanti masyarakat datang ke TPS dan memenangkan kami," pungkas Agus.