Liputan6.com, Jakarta Relawan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan Sylviana Murni yang tergabung dalam Jaringan Nusantara (JN) meminta Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta segera memindai dan mengunggah formulir C1-Plano setelah pencoblosan berlangsung. Hal itu dilakukan untuk mencegah upaya kecurangan yang terjadi di lapangan.
"Data C1-Plano adalah kunci antisipasi kecurangan semua pihak dari masing-masing kandidat dapat melakukan cross check data," kata Iim Irwansyah, Ketua Panitia Deklarasi Gerakan Anti Curang di AHY Command Center, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/1).
Iim menambahkan, jika data C1-Plano diunggah ke website maka transaparansi dan akuntabilitas Pilkada DKI akan tercipta. Dengan demikian Pilkada DKI akan terhindar dari kecurangan dan rekayasa lapangan maupun rekayasa elektronik.
Advertisement
JN juga meminta Presiden Joko Widodo bersikap netral dalam Pilkada DKI maupun Pilkada di daerah lainnya. JN mengkhawatirkan ada indikasi keberpihakan pmerintah atas personal Ahok yang terlihat samar namun terang untuk diartikan.
(*)