Liputan6.com, Jakarta Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan relawan, simpatisan dan pendukungnya untuk mewaspadai upaya kecurangan yang terjadi di Pilgub DKI. Kecurangan sangat rentan terjadi menjelang pencoblosan yaitu pada 15 Februari 2017.
"Kami ingin demokrasi berjalan dengan baik," kata AHY di AHY Command Center, Rabu (18/1).
Sebagai tindakan preventif, AHY dan relawannya yang tergabung dalam Jaringan Nusantara (JN) telah meluncurkan Gerakan Anti Kecurangan. JN yang telah malang melintang dalam dunia demokrasi mengajak semua pihak mengantisipasi kecurangan. Sebelumnya, relawan AHY juga telah meluncurkan aplikasi "Jaga Agus-Sylvi".
Advertisement
Berdasarkan pengalaman, kecurangan diidentifikasi terjadi sebelum hari pencoblosan, di hari 'H' pencoblosan, saat penghitungan suara di TPS, saat perjalanan kotak suara dari TPS ke KPUD hingga rekapitulasi suara di KPUD DKI.
"Semua harus dikawal. Jangan sampai asa kecurangan termasuk menggunakan IT," ujar AHY. Keberadaan saksi menjadi sangat penting untuk mengantisipasi kecurangan.
(*)