Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blusukan ke Jalan Jembatan II, Kramatjati, Jakarta Timur. Masuk ke gang-gang sempit, Ahok langsung mengecek Kali Ciliwung yang kerap luber membanjiri rumah warga.
"Kadang masih banjir, Pak," curhat seorang ibu di Jalan Jembatan II, Senin (23/1/2017).
Ahok menanyakan apakah banjir masih separah dahulu, dan warga mengaku banjir hanya sekitar 30 cm. Kini banjir tidak pernah sampai setinggi pintu rumah seperti pada 2007.
Advertisement
Ahok juga berjanji akan membereskan penyebab banjir di sana. Caranya dengan membenahi hulu hingga hilir Sungai Ciliwung.
"Kan kita sudah selesaikan bagian hilirnya, nah sekarang kita bertahap mau membereskan bagian hulunya, kalau hilirnya enggak diselesaikan dulu nanti banjir lagi," ujar Ahok.
Meski akan memberi dinding turap atau sheetpile untuk membereskan hulu hingga hilir Ciliwung, Ahok berjanji akan meniminalkan penggusuran rumah warga di pinggir Ciliwung. Syaratnya, wilayah yang tidak digusur harus memiliki aliran sungai yang lancar.
"Kalau di sini beres, enggak kesumbat, seminimal mungkin kita akan melakukan pembongkaran, makanya kita lakukan penataan," ucap Ahok.
Selain itu, pinggir kali yang terdapat batu cadas tidak akan dilakukan sheetpile. "Kalau ada cadas kita biarkan saja enggak usah diturap. Itu kan biawak hidupnya di sana," ucap Ahok.
Warga yang mendengar janji Ahok langsung bersemangat dan menyalami Ahok. "Semoga lanjut ya Pak," ucap warga.
Pada blusukan kali ini, selain menyapa warga Ahok juga membagikan buku biografinya berjudul A Man Called Ahok. Warga antusias dan berebut meminta buku karya @kurawa itu.