Liputan6.com, Jakarta - Mantan presenter Tina Talisa didaulat menjadi salah satu moderator dalam debat cagub DKI 2017 nanti malam. Debat kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta ini bakal berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Tina Talisa bukanlah sosok yang asing bagi publik. Kendati sudah tak lagi menggeluti profesi sebagai presenter televisi, perempuan kelahiran Bandung, 24 Desember 1979 ini masih cukup dikenal masyarakat hingga kini.Â
Mantan finalis Puteri Indonesia 2003 ini sempat malang melintang di dunia pertelevisian Indonesia. Awal kariernya di dunia broadcasting dimulai saat bekerja di Radio Paramuda dan Radio Mustika.
Advertisement
Dari penyiar radio, Tina lalu mencoba peruntungan dengan menjadi presenter pendamping di TVRI. Setahun di TVRI, Tina memutuskan kembali menjadi penyiar radio. Namun pada 2004, ia memutuskan untuk kembali ke TVRI.
Dari TVRI, Tina Talisa kemudian mengembangkan kariernya di dunia pertelevisian dengan bergabung bersama Trans TV. Dia kemudian melanjutkan kariernya pada Mei 2007 dengan bergabung ke televisi berita TvOne.
Di TvOne, ibu satu anak itu makin dikenal dengan program berita Apa Kabar Indonesia Malam, yang disiarkan rutin di Wisma Nusantara, kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
Pada 1 Desember 2011, lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran itu memutuskan keluar dari TvOne dan bergabung dengan Indosiar. Di Indosiar, Tina didaulat sebagai manajer pencari bakat dan pertunjukan dan presenter program berita.
Tiga tahun di Indosiar, Tina kembali berpindah haluan. Ia kembali muncul di layar kaca dalam program Satu Indonesia yang disiarkan NET Tv.
Atas latar belakangnya ini, KPU DKI memilih Tina Talisa menjadi moderator debat cagub DKI yang kedua. Terkait hal ini, Tina mengaku sudah mencari tahu visi dan misi tiga pasangan calon.
"Kami telah membaca lebih dalam lagi soal visi misi tiap calon pasangan. Karena itu yang akan kami gali, yaitu gagasan dari pasangan calon," kata Tina Talisa di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu 25 Januari 2017.
Tina juga berharap para paslon bisa menyampaikan visi misi mereka dengan baik dalam debat. Dengan begitu, pesan yang disampaikan ketiga paslon dapat menjadi pertimbangan bagi pemilih.
"Kita ingin apa yang disampaikan dapat didengar dan dijadikan acuan untuk hak pilih," Tina Talisa menandaskan.