Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru menyatakan tidak akan mengubah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, yang telah diterbitkan melalui pleno.
"DPT tidak bisa diubah lagi," kata Ketua KPUD Kota Pekanbaru Amiruddin Sijaya menanggapi banyaknya DPT ganda di Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Senin (31/1/2017).
Amiruddin menjelaskan, kalaupun ada temuan ataupun permasalahan seperti DPT ganda, itu hanya persoalan kesalahan teknis dan dianggap hal biasa.
Advertisement
Amiruddin menyebutkan KPUD Kota Pekanbaru hanya akan mencarikan solusi, dengan menyurati seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Agar DPT ganda yang dimaksud hanya diberlakukan satu, oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat memberikan surat pemberitahuan memilih atau C6.
"Kalau ditemukan ganda, hanya satu saja kita pakai, nanti kita akan kasih tahu setiap PPS data tersebut. Jadi tidak ada masalah," dia menegaskan.
Tim monitoring dan pendampingan Pilkada Pekanbaru 2017 dari DPP PDIP, sebelumnya mengkritik adanya temuan data ganda di dalam DPT KPUD Kota Pekanbaru.
Data ganda yang dimaksud, seperti nama, lokasi tanggal lahir yang sama ditemukan di dua Nomor Kartu Keluarga (NKK) berbeda. Di antaranya di Kelurahan Sail dan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.
Utusan kader Pilkada dari DPP PDIP sebagai tim monitoring dan pendamping Pikada, meminta KPUD Kota Pekanbaru melakukan perbaikan data ganda DPT yang telah diplenokan sebelumnya.
"Kami mengimbau kepada KPU Kota Pekanbaru agar memperbaiki DPT ganda yang kita temukan di Kecamatan Tenayan Raya, Kelurahan Sail dan Kulim. Kita melihat adanya pemilih dengan nama yang sama, NIK yang berbeda, alamat yang sama serta tanggal lahir yang sama," sebut Ian Siagian, kader DPP PDIP yang juga merupakan tim monitoring dan pendampingan Pilkada, Kota Pekabaru, Minggu 29 Januari 2017.
Menurut Ian, bahkan ada juga nomor KK yang sama dengan nama yang sama, NIK yang sama serta alamat dan tanggal lahir yang sama.
"Oleh karena itu, kami kader DPP PDIP serta dari tim monitoring meminta KPU Kota Pekanbaru untuk bisa melakukan verifikasi kembali, data ganda yang ada di DPT tersebut. Kita selaku anak bangsa Indonesia, tentu berharap agar pelaksanaan Pilkada Kota Pekanbaru ini berjalan aman, jujur, sukses, profesional dan terbuka," sebut Ian.