Sukses

Pilkada Papua Dianggap Rawan, 4.000 Polisi dan TNI Siaga

Kepolisian menyatakan, semua daerah di Papua masuk kategori rawan saat pilkada.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 4.000 personel disiapkan untuk mengamankan Pilkada Papua 2017 di 11 kabupaten dan kota. Kepolisian menyatakan, semua daerah di Papua dikategorikan rawan.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw  mengatakan, personel yang disiapkan itu termasuk anggota TNI dan Brimob yang didatangkan dari Mabes Polri.

"Untuk mengamankan selama Pilkada Papua, sudah disiapkan dan tidak ada masalah," ujar Waterpauw di sela-sela rapim di Makodam XVII Cenderawasih, Senin (30/1/2017).

Waterpauw menjelaskan, semua wilayah di Papua dikategorikan rawan. Namun, seperti dilansir Antara, tingkat kerawanan di setiap daerah berbeda.

Menurut Waterpauw, 11 kabupaten dan kota dibagi atas dua kategori, yakni rawan satu dan rawan dua. Daerah yang masuk dalam kategori rawan satu adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, dan Kabupaten Intan Jaya.

Sedangkan rawan dua adalah kabupaten yang masih ada gangguan dari kelompok sipil bersenjata, yaitu Kabupaten Tolikara, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Intan Jaya, Puncak Jaya, dan Kabupaten Yapen.

Rapim di lingkungan Kodam XVII Cenderawasih berlangsung sehari, diikuti dandrem dan dandim dengan topik pengamanan Pilkada Papua 2017.