Sukses

Surat Suara untuk Pilkada Kupang Siap Dikirim ke TPS

KPUD Kota Kupang telah menyortir surat suara, dan ditemukan 28 lembar surat suara yang rusak atau cacat.

Liputan6.com, Jakarta Surat suara untuk Pilkada Kota Kupang 2017 siap disalurkan ke 660 tempat pemungutan suara. Surat suara disalurkan melalui panitia pemungutan suara di 51 kelurahan wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Surat suaranya sudah selesai disortir dan dilipat serta siap disatukan dengan logistik lainnya, untuk selanjutnya disalurkan ke 660 TPS yang ada di 51 kelurahan dan enam kecamatan daerah ini," kata Ketua KPUD Kota Kupang Marianus Minggo di Kupang, seperti dikutip dari Antara, Senin (30/1/2017).

Marianus menjelaskan, dari hasil sortir dan pelipatan yang dilakukan KPU dengan sejumlah tenaga lepas di lembaga penyelenggara pemilu di daerah itu, ditemukan 28 lembar surat suara yang rusak atau cacat.

Dengan demikian, kata dia, sangat tidak mengganggu proses lanjutan dari seluruh rangkaian proses penyaluran logistik ke enam kecamatan di daerah ini. Rencananya, surat suara itu akan dikirim paling lambat H-2 pelaksanaan pada 13 Februari mendatang.

Terhadap surat suara yang cacat alias rusak, kata Marianus, KPU telah membuat berita acara dan secara kelembagaan melaporkannya ke Bawaslu NTT dan aparat kepolisian untuk diketahui.

"Ini dokumen penting negara yang harus detail disampaikan kepada semua pihak terkait perihal kondisinya," kata dia.

Marianus menyebut, surat suara yang tercetak sebanyak 243.470 lembar, yang terdiri dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kota Kupang sebanyak 235.265 jiwa, ditambah 2,5 persen atau 6.205 surat suara tambahan, serta 2.000 lembar untuk pemungutan suara ulang.

Dengan demikian, kata Marianus, maka jika terjadi kerusakan sejumlah 28 lembar maka tersisa sebanyak 243.442 lembar pada Pilkada Kota Kupang 15 Februari 2017.

Pasca-melakukan sortir surat suara, KPUD Kota Kupang kini tengah menyortir sejumlah dokumen dan formulir lainnya, yang akan digunakan saat pelaksanaan pemungutan di TPS oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Kami berharap tidak ada yang cacat, agar bisa segera kami satukan dengan logistik lainnya, untuk segera disalurkan sesuai jadwal yang ada," kata dia.

KPU Kota Kupang, kata Marianus, mengagendakan penyaluran seluruh logistik Pilkada 2017 ke 660 TPS, melalui 51 Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada H-2 pelaksanaan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kepastian dan keamanan seluruh dokumen logistik yang ada.

"Kami juga telah menghitung dengan mempertimbangkan topografi wilayah Kota Kupang, yang bisa dijangkau dalam kurun waktu tersebut," kata Marianus.

Pengawalan

Semua logistik yang nantinya akan bermalam di PPS, baru akan disalurkan ke TPS melalui Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada hari pelaksanaan pemungutan, 15 Februari 2017.

"Semua dokumen yang akan menginap di PPS itu akan dikawal dan dijaga ketat aparat keamanan, untuk memastikan keamanan dokumen tersebut," kata Marianus.

Selain surat suara, kata Marianus, logistik Pilkada Kota Kupang yang sudah diterima KPU masing-masing tinta, segel, hologram, formulir serta buku panduan kelompok penyelenggara pemunggutan suara.

Sementara logistik lainnya seperti alat bantu untuk pemilih disabilitas, daftar pasangan calon, benang, lem, pena serta spidol baru akan menyusul dan tiba di KPU Kota Kupang dalam pekan ini.

Marianus menambahkan, seluruh proses pengadaan logistik yang dilakukan di Jakarta dan Surabaya itu, berjalan lancar dan sesuai regulasi yang diamanatkan kepada KPU selaku penyelenggara.

Pilkada Kota Kupang diikuti dua pasangan calon, masing-masing nomor urut 1 Jefri Riwu Kore-Hermanus Man (Firmanmu) yang diusung Partai Demokrat, PAN, PPP dan Gerindra dengan 16 kursi.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus (Sahabat), diusung Partai Golkar, PDIP, Hanura, Nasdem, dan PKB dengan 23 kursi.

Video Terkini