Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari belakangan dunia maya diramaikan dengan gambar adanya satu orang yang sama dengan 3 KTP berbeda. Diduga, KTP itu akan digunakan saat Pilkada DKI 2017 berlangsung guna memenangkan pasangan calon tertentu.
Komisioner KPU Kota Jakarta Timur Deden Fachrudin Radjab mengatakan, sudah mendengar adanya kabar KTP ganda yang beredar di masyakarat. Dirinya juga harus memeriksa kembali kebenaran kabar ini.
"KTP ganda ini kami harus cek ulang Kebenarannya, berita ini kan simpang siur apakah ini editan hoax atau memang berita sebenarnya," kata Deden saat sosialisasi dengan tuna netra di Cililitan, Jakarta, Minggu (5/2/2017).
Advertisement
Pria yang menjabat sebagai Pokja Sosialisasi KPU Jaktim itu juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengonfirmasi kabar itu. Deden sudah berkomunikasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur.
"Tapi saat kami koordinasi dengan Dukcapil belum ada bukti," ujar Deden.
Saat ini, Deden beserta tim butuh kehati-hatian dalam menanggapi isu yang berkembang saat ini. Mengingat banyaknya kabar bohong atau hoax yang beredar di masyarakat terutama di media sosial.
"Kami butuh kehati-hatian karena berita simpang siur di media sosial. Kalau di Jakarta Timur belum ada yang diunggah di Jakarta Timur kalau di daerah lain memang sudah ada," pungkas Deden.