Liputan6.com, Jakarta - Ahok, calon gubernur petahana DKI Jakarta kembali blusukan di kawasan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Saat melewati RT 10 di Jalan Dr Krt Radjiman, pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu dikejutkan dengan jalan yang becek dan berlubang tanpa aspal.
Selain itu, kondisi hujan menambah parah kondisi jalan di sana. Ahok tampak melangkah berhati-hati lantaran hampir tergelincir.
"Ini bahaya jalan begini," ujar Ahok saat blusukan di Jatinegara, Senin (6/2/2017).
Advertisement
Dia pun berdiskusi dengan ketua RT setempat. Menurut Ahok, belum terjamahnya pembangunan jalan dan selokan di sana karena kepemilikan tanah yang tidak jelas.
"Semua jalan kampung harus diaspal, harus buat saluran air. Kenapa ini enggak bisa (diaspal), pasti ada masalah tanah," tegas Ahok.
Sebagai solusinya, Ahok meminta warga membuat sertifikat tanah. Sebab, Pemprov DKI akan memudahkan pengurusan dan menggratiskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Saya tawarkan solusi, semua yang punya tanah coba ajukan sertifikat, sudah kita gratiskan BPHTB, ajukan saja. Nanti pasti ditolak. Alasan penolakannya apa? Ada girik orang, ada (milik) pemerintah, ada tanah dinas, nanti keluar, bikin surat ke saya kita gelar perkara," ucap dia.
"Kita tidak ingin Jakarta ada tempat terus seperti ini. Saluran enggak bener, penyakit juga banyak. Kena penyakit anak-anak. Silakan ajukan sertifikat. Kalau tanah pemerintah kita akan ubah, bangun rusun," Ahok memungkasi.