Liputan6.com, Jakarta Pascadebat kedua Cagub-Cawagub DKI Jakarta 27 Januari yang lalu, beredar meme Calon Gubernur Sandiaga Uno dalam bentuk GIF yang diplesetkan dan menjadi viral di media sosial.
Meme tersebut menunjukkan salam OK-OCE yang selama ini dipopulerkan oleh Sandiaga. Namun oleh pihak tertentu, meme itu direkayasa dengan menambahkan telunjuk di dalam lingkaran jari Sandiaga tersebut.
Baca Juga
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pun menanggapi meme editan tersebut dan menilainya sebagai hal yang tidak pantas karena berkonotasi tidak sopan dan tidak senonoh.
Advertisement
"Kita maafkan saja. Jadi itu tidak senonoh, tidak patut bahkan pesannya itu enggak patut lah untuk dilihat. Saya lihat itu. Nanti kita akan maafkan supaya jangan diulangi," ujar Anies saat ditemui di Gelanggang Remaja Otista, Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa 7 Februari 2017.
Menurut dia, masyarakat boleh saja berkreativitas tetapi jangan sampai menyalahi norma-norma.
"Kreativitas itu bebas tapi tetap pegang norma agama, norma adat sebagai koridor. Jangan melampaui itu karena kalau kita melampaui norma-norma akan muncul problem," tegas Anies.
"Saya saja ketika lihat pertama kali, senyum saja enggak. Ketawa saja enggak. Ini sih enggak patut. Tapi kita ambil policy untuk memaafkan," ujar Anies Baswedan.