Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat menjadi pusat perhatian ibu-ibu saat berkampanye di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sambil bercanda, Djarot mengklaim ahli soal perempuan. Hal itu terlontar saat seorang warga menyebut anak gadisnya minta diangkat sebagai menantu.
"Begini, istri pertama saya. Ya pertama dan satu-satunya," kelakar Djarot yang langsung disambut gelak tawa warga Jalan Duri Mas, Jakarta Barat, Kamis (9/2/2017).
Advertisement
Djarot lalu menceritkan kepada warga bahwa ketiga anaknya adalah perempuan. Karena itu, dia sudah tahu seluk beluk perempuan.
"Adalah perempuan anak pertama saya. Alhamdulillah perempuan, anak kedua juga perempuan, dan alhamdulillah anak terakhir saya...." kata Djarot yang membuat warga penasaran, menunggu kelanjutannya.
"...Perempuan juga, saya ini sangat paham perempuan dan semua yang ada di rumah saya adalah perempuan. Karena itu, saya berpihak kepada perempuan," Djarot melanjutkan.
Warga yang mayoritas perempuan itu semakin antusias mendengar cerita Djarot. Terlebih, kunjungan Djarot kali ini bukan sekadar kampanye, tapi sekaligus menjenguk seorang koordinator saksi yang sedang sakit bernama Tanti.
"Saya perlu dan butuh bantuan ibu-ibu yang temannya banyak. Kalau ke pasar ngomong (kampanye), ke warung-warung ngomong, ke tetangga juga ngomong, mbak Tanti meski sakit dia tetap bantu kami," ungkap Djarot.
Namun, Djarot mengingatkan kepada warga, jika nanti ada yang tak suka dengan ucapan para pendukungnya, agar jangan sampai menimbulkan keributan.
"Kalau diancam, jangan melawan, sabar aja sampai tanggal 15 (hari pemungutan suara pilkada). Menjelang tanggal 15, tolong betul ciptakan keamanan yang sejuk," Djarot mengimbau.
Warga kemudian bertanya soal rumah susun yang akan diberikan pada mereka, jika Djarot nanti menang Pilkada DKI 2017. Djarot pun menyebut, program prioritasnya adalah warga di bantaran sungai.
Sedangkan, warga Duri Kepa yang kini tinggal di permukiman padat, akan ditata dan tak digusur. Ia juga menjanjikan akan membangun lingkungan yang sehat dan aman, terutama bagi perempuan.
"Generasi yang hebat, anak-anak yang hebat, lahir dari perempuan yang sehat, kuat, dan hebat," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu juga mengingatkan warga, terutama anak muda agar tak melakukan kekerasan terhadap perempuan.
"Kalau kalian tak hormat sama perempuan, kalian celaka. Jangan sekali-kali berani sama ibumu, jangan berani sama perempuan, istri kamu, supaya jangan ada KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)," ujar dia.
Djarot pun memberikan tips bagi para suami, jika memang ada masalah dengan istrinya, agar tidak usah melakukan kekerasan. Ada trik agar bisa menghadapi istri tanpa menyakiti.
"Nah, kalaupun mau ngomelin istri, saya kasih rahasianya. Habis pulang kerja, mandi, terus makan. Nah, pas mau tidur, baru omelin, kalau perlu diomelin saat mau tidur. Nanti pagi dia juga sudah lupa," kata Djarot yang disambut gelak tawa warga.
Dengan begitu, menurut Djarot, KDRT bisa dicegah. Jika belum puas, Djarot menyarankan bagi para pria yang tempramen agar tak mengajak istrinya berkelahi.
"Kalau mau berantem jangan istrinya ditabokin, kalau mau berantem cari laki-laki juga," Djarot kembali berkelakar.
Djarot sengaja membahas soal perempuan pada kampanye kali ini. Sebab, Djarot tengah mempersiapkan materi debat cagub DKI terakhir, sebelum memasuki masa tenang Pilkada DKI 2017.
"Karena debat kita besok soal perempuan. Kalau perempuannya hebat, anak-anaknya akan luar biasa. Anak-anak yang sehat, yang berkualitas lahir dari perempuan hebat, sehat, dan berkualitas juga," kata Djarot.
Djarot lalu mengajak para warga agar pada pemungutan suara Pilkada DKI nanti, sebaiknya memilih pemimpin yang mengerti perempuan dengan baik.
"Saya mohon bantuannya, mewujudkan Jakarta yang membuat perempuan jadi hebat, sehat, dan berkualitas. Pastikan di sini bisa menang semua, ojo lali yo," kata dia.
Debat cagub DKI 2017 putaran ketiga atau terakhir, siap digelar pada Jumat malam, 10 Februari 2017. Tema debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) kali ini terkait perempuan.