Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau masyarakat memanfaatkan Pilkada serentak dengan memilih secara cerdas, dewasa, dan bertanggung jawab.
"Untuk seluruh masyarakat, kita imbau manfaatkan Pilkada ini secara normal, secara wajar dan bukan peristiwa luar biasa dengan cara memilih cerdas, dewasa, dan bertanggung jawab," kata Haedar di Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Menurut Haedar, imbauan tersebut bukan hanya untuk umat Islam, namun juga kepada kelompok agama dan sosial lain, beserta tokoh-tokohnya.
Advertisement
"Untuk umat Islam, kita berharap tetap sebagaimana karakter Islam Indonesia yang tawasuth, yang moderat, untuk bisa mengedepankan keteladanan dan suasana damai," kata Haedar seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Muhammadiyah juga telah mengeluarkan imbauan agar umat Islam tidak melakukan aksi massa sebelum maupun menjelang masa tenang Pilkada 2017 yang akan dimulai pada 12 hingga 14 Februari 2017.
Pilkada serentak gelombang kedua, 15 Februari 2017, akan diikuti 101 daerah di seluruh Indonesia yang terdiri atas tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.
Khusus DKI Jakarta, Pilkada diikuti tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi), Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi).