Sukses

KPU: Pilkada Yogyakarta Saat Ini Lebih Kondusif dari Sebelumnya

Hamdan mengatakan kondisi yang kondusif ini diharapkan berlanjut sampai tahap akhir.

Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan Pilkada Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berbeda dengan pilkada serentak perdana tahun 2015 lalu. Hal ini membuat KPU DIY yakin pelaksanaan pilkada akan berjalan dengan baik.

"Komparasi pilkada 2015 itu riak politik lebih banyak baik pencalonan dan kampanye seterusnya kita liat di pilkada 2017 itu lebih smooth. Lebih kondusif dari semua tahapan itu yang rela yang kami pantau," ujar Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan di Yogyakarta, Kamis 9 Februari 2017.

Hamdan mengatakan kondisi yang kondusif ini diharapkan berlanjut sampai tahap akhir. Sehingga proses pilkada di Yogyakarta berjalan dengan lancar dan aman. Dengan begitu tidak akan ada kasus karena gesekan dari peserta calon maupun proses tahapan pilkada.

"Dinamikanya lebih besar yang pilkada serentak jilid pertama. Mudah-mudahan berlanjut sampai penetapan calon terpilih. Masa tenang pemungutan, perhitungan dan rekap sampai penetapan hasil suara kabupaten kota," ujarnya.

Hamdan mengatakan saat masa tenang 12-14 Februari tidak boleh digunakan untuk kampenye baik peserta pilkada kota Yogyakarta dan Kulonprogo.

Para peserta juga diharapkan tidak memanfaatkan masa tenang karena akan terkena pelanggaran pidana dan juga menjaga kondusifitas demi pelaksanaan pilkada secara keseluruhan. Sehingga masa tenang ini digunakan pemilih untuk berpikir dan memilih siapa calon pemimpin yang akan dipilih pada 15 Februari 2017.

"Sisi kerawanan kalau dulu diawarnai dengan banyak demontrasi dan aksi, apakah konflik sekarang kampanye sudah hampir selesai, dan memasuki masa tenang biasanya tidak ada masalah, semoga itu berlanjut," kata Hamdan.