Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar Debat Cagub DKI 2017 ketiga pada malam ini. Debat pamungkas tersebut mengusung tema kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Ibu Kota.
Kedua bahasan ini akan terbagi menjadi subbahasan. Subbahasan dari tema tersebut adalah pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkoba, dan ramah disabilitas.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengungkap alasan tema tersebut dijadikan pamungkas pada Debat Cagub DKI 2017 hari ini.
Advertisement
"Sebenarnya memang tidak ada perbedaan debat pertama, kedua, ketiga, kita memang ada persoalan yang signifikan di Jakarta. Kan, enggak bisa beberapa tema dijadikan dalam satu debat. Oleh karena itu dibagi-bagi. Nah, yang tersisa adalah, tema ini, persoalan narkoba, ekploitasi anak dan disabilitas," ujar Sumarno, di kantor KPU DKI Jakarta, Kamis 9 Februari 2017.
Tema tersebut langsung diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Setelah terpilih, KPU membentuk panelis berdasarkan keahlian sesuai dengan tema yang dibutuhkan," ucap Sumarno.
Sementara, pertanyaan yang ditujukan ke pasangan calon akan merujuk pada visi dan misi yang diusung ketiga peserta Pilkada DKI Jakarta 2017. Oleh karena itu, ketiga pasangan calon akan mendapat pertanyaan yang berbeda dari moderator.
"Tiap pertanyaan berbasis kepada visi misi dari paslon. Tiap paslon punya visi misi yang berbeda, program berbeda, maka pertanyaan berbeda. Tema boleh sama, tapi pandangan pasti berbeda. Maka dari itu panelis membuat pertanyaan yang berbeda kepada mereka," kata Sumarno tentang Debat Cagub DKI 2017.
Â
*** Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017