Sukses

Ahok: Kami adalah Pelayan Warga DKI

Di bidang pelayanan, Ahok mengatakan, Jakarta membuka pelayanan satu pintu.

Liputan6.com, Jakarta - Menanggapi pertanyaan moderator debat cagub DKI terkait lapangan kerja bagi pendatang baru di pasar kerja, calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai program.

Di antara program tersebut adalah memberikan pelatihan kepada lulusan nonsarjana. Selain itu, menyiapkan lapangan kerja mulai dari bidang transportasi hingga kesehatan.

"Kami sangat sadar kita memasuki perdagangan Asia, karena itu kami siapkan misi yang sangat baik, misalnya di bidang kesehatan, transportasi, dan lainnya. Kami latih mereka yang tidak lulus sarjana, ada 18 juta orang. Bahkan, kami bebaskan PBB," ujar Ahok dalam debat cagub DKI ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Di bidang pelayanan, Ahok mengatakan, pihaknya telah berusaha memberikan pelayanan terbaik. Para pegawai harus bekerja sebagai pelayan yang melayani masyarakat DKI.

"Kami juga buat pelayanan satu pintu, kami adalah pelayan, warga yang izin harus diurus dengan baik. Pelatihan dan pendampingan yang baik, sehingga kami bisa jadi tuan rumah perdagangan global," Ahok menandaskan.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menggelar debat cagub DKI putaran ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumar malam, 10 Februari 2017. Pada debat pamungkas ini, Alfito Deanova ditunjuk sebagai moderator.

Debat cagub DKI ini berlangsung mulai pukul 19.30 WIB hingga 22.00 WIB. Sedangkan, tema debat kali ini masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, dengan lintas tema terkait pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.

 

*** Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017