Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menutup sesi debat cagub DKI Jakarta dengan pernyataan bahwa Pilkada ini adalah urusan sluruh warga.
"Saya ingin menggarisbawahi Pilkada ini bukan tentang kami, soal Anies, Agus, dan Basuki. Ini tentang warga Jakarta. Jadi bukan kami yang penting, tapi justru warga. Tujuannya Jakarta yang warganya merasakan kemajuan, Jakarta yang warganya bahagia," ujar Anies saat menyampaikan pernyataan penutup di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Anies kemudian menyampaikan beberapa perbandingan antara dirinya dengan dua pasangan calon lain.
Advertisement
"Misalnya dari tiga calon gubernur, kekayaan saya yang paling rendah. Pak Basuki, Pak Agus, baru saya. Wakil saya lumayan kaya. Mas Agus gagah dan ganteng, kuat berenang jauh. Wakil saya juga bisa berenang jauh, gantengnya juga not bad," ucap Anies Baswedan disertai tawa para pendukungnya.
Anies pun kemudian menilai dia dan pasangannya di Pilkada DKI Sandiaga Uno sebagai pasangan yang saling melengkapi.
"Saya malah melihat pasangan kami ingin saling mengisi. Bang Sandi seperti Utsman Bin Affan yang sudah kaya, sudah selesai, dan ingin menghibahkan hidupnya ke politik. Dia (Sandi) menyebut saya seperti Abu Bakar Ashsidiq. Jadi ini tentang warga Jakarta dan kita akan konsisten," kata Anies.
Anies pun menyampaikan Jakarta membutuhkan gubernur baru. dan itu menjadi keinginan mayoritas warga Jakarta.
"Mayoritas warga Jakarta menginginkan gubernur baru. Menginginkan perubahan. Kami hadir di sini untuk menjawab keinginan warga Jakarta," ujar Anies Baswedan.