Liputan6.com, Jakarta - Sebelum debat cagub DKI putaran ketiga berakhir, moderator memberikan kesempatan kepada tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubenur untuk saling menilai.
Kesempatan ini pun tidak disia-siakan ketiga paslon. Dimulai dari calon wakil gubernur nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat, yang menyentil sekaligus memuji paslon nomor urut satu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Pasangan calon nomor satu, mereka berani menyampaikan sesuatu tapi di lapangan sulit dilakukan, tapi yakin banget, kami tunggu-tunggu mana yang benar-benar bisa menyempurnakan program kami," ujar Djarot yang berpasangan dengan Ahok di Pilkada DKI.
Advertisement
Terhadap paslon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Djarot memuji kesabaran Anies.
"Pak Anies pernah jadi menteri tapi diberhentikan. Tapi yang kita petik dari Pak Anies adalah kesabarannya, yang mendidik kami untuk berubah karena hidup itu belajar," ucap Djarot mewakili paslon nomor urut dua.
Sementara Anies mengatakan, Pilkada DKI bukan tentang para cagub dan cawagub yang tengah bertanding saat ini. Dia juga mengungkapkan, ikut Pilkada DKI karena menginginkan Jakarta maju.
Pada kesempatan ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga memuji cawagubnya, Sandiaga Uno, dengan menyebutnya seperti Utsman bin Affan, yang ikut pilkada bukan untuk mencari kekayaan, tapi untuk menggenapkan hidupnya.
"Ini bukan tentang kita tapi tentang Jakarta," ucap Anies sambil tersenyum manis.
Agus Yudhoyono sendiri lebih memilih memanfaatkan sesi ini untuk memuji sekaligus mengkritik Ahok.
"Pak Basuki lugas menyampaikan apa yang dipikirkan, tapi tentu harus dibedakan dengan tegas dan kasar, dan disinilah pembeda bagi saya. Tegas tidak harus kasar, beringas, tapi tetap beretika dan sesuai undang-undang yang berlaku," papar Agus.
Agus juga menyebut Anies pandai berkata-kata, tapi integritas dan konsistennya masih dipertanyakan.
"Pak Anies pandai berkata-kata dengan teori, tapi saya masih mempertanyakan integritas dan konsisten beliau sebagai pemimpin," ujar Agus di panggung debat cagub DKI pamungkas.
Â