Sukses

KPK: Baru 6 Tahanan yang Ikut Pencoblosan Pilkada 2017 Besok

Sebagian warga di 101 daerah di Tanah Air akan melakukan pemungutan suara Pilkada 2017. Termasuk para tahanan dan narapidana di KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian warga di 101 wilayah di Tanah Air akan melakukan pemungutan suara Pilkada 2017. Termasuk, para tahanan dan narapidana di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, baru ada enam tersangka tindak pidana korupsi yang akan melakukan pencoblosan pilkada serentak pada Rabu besok, 15 Februari 2017.

"Enam tahanan KPK dengan KTP Jakarta besok akan ikut Pilkada 2017 di Gedung KPK Kav C1," ujar Febri di Gedung KPK, Selasa (14/2/2017).

Keenam tersangka tersebut adalah Andi Taufan Tiro (terdakwa kasus suap proyek Kementerian PUPR), Muhammad Adami Okta dan Fahmi Dharmaswansyah (tersangka kasus suap pengadaan satelit Monitoring di Bakamla), dan Basuki Hariman (tersangka kasus suap uji materi perkara di MK).

Selain itu, ada Andi Zulkarnain (tersangka kasus proyek Hambalang), dan Mohammad Sanusi (tersangka kasus raperda zonasi wilayah laut dan raperda rencana tata ruang kawasan di Jakarta Utara).

Sementara, bagi pencoblosan Pilkada 2017 di daerah luar DKI Jakarta, KPK masih mempertimbangkannya.

"Untuk Pilkada di daerah lain, masih dikoordinasikan dengan Kementerian Hukum dan HAM. Bukan karena Jakarta istimewa, tapi karena lokasi saja maka yang lain masih dikoordinasikan," tutur Febri.

 

* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017