Liputan6.com, Jakarta - Kemeriahan Pilkada DKI 2017 turut dirasakan pula para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat.
Sebanyak 140 pemilih ikut menjadi bagian dari penentuan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Terlihat para warga binaan antusias dalam pencoblosan. Sebagian mereka terlihat tersenyum usai mencoblos dan mencelupkan jari kirinya ke dalam tinta.
Advertisement
Para warga binaan ini terlihat kompak dengan mengenakan kaus berkerah warna biru telur asin di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27 Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat.
Hanya warga binaan di lapas yang bisa memberikan hak pilihnya pada Pilkada DKI 2017.
Sesekali, petugas KPPS yang mengenakan pakaian batik memberitahu kepada para warga binaan yang mencoblos lewat pengeras suara, bahwa ini merupakan Pilkada DKI 2017.
"Pencoblosan ini untuk memilih Gubernur DKI Jakarta yah," ujar petugas KPPS.
Selain memberitahukan hal tersebut, petugas juga memberikan sosialisasi terkait cara pencoblosan yang benar.
Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 08.30, suasana di ruang besuk yang dijadikan lokasi TPS mulai sepi. Warga binaan yang mendapat hak pilih mulai meninggalkan TPS.
Seorang warga binaan yang mendapat hukuman lima tahun karena kasus narkoba mengaku, ia sudah tahu Lapas Salemba turut mengadakan pencoblosan Pilkada DKI 2017.
Â
* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017