Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memprediksi, Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung lebih dari satu putaran. Hal ini mengingat ketatnya persaingan dan masing-masing pasangan calon kepala daerah memiliki massa yang hampir merata jumlahnya.
JK mengatakan, masyarakat mungkin lebih berharap Pilkada DKI Jakarta berlangsung hanya satu putaran saja. Namun jika nantinya harus dua putaran, tidak menjadi masalah karena sudah ada aturannya.
"Tentu semua orang mengharap satu putaran. Tapi kelihatannya sulit juga. Nggak apa-apa itu ada aturannya," ujar dia di TPS 03 Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Advertisement
Wapres JK mendatangi TPS dengan mengenakan kemeja lengan pendek. Ia disambut Kapolri Tito Karnavian dan sejumlah anggota Komisi III DPR RI.
"Alhamdulillah aman," ungkap dia.
Setelah itu, JK langsung memasuki TPS dan mengambil kertas pencoblosan dan masuk ke bilik suara yang telah tersedia di TPS tersebut. Sekitar 15 menit kemudian, JK selesai melakukan pencoblosan.
JK mengatakan, ke depan dia ingin agar untuk setiap TPS lebih banyak lagi nama yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (TPS). Hal tersebut agar TPS bisa lebih ramai dikunjungi masyarakat.
"Saya bicara dengan teman-teman Komisi III supaya kalau Pilkada ini agak lebih ramai lah. TPS supaya lebih banyak (pemilih). Kalau ini terlalu sepi," kata dia.
Kemudian ketika ditanya soal pilihannya pada Pilkada DKI ini, JK hanya tersenyum. Menurut dia, hasil dari Pilkada ini akan diketahui oleh masyarakat tidak lama setelah proses pemilihan ditutup.
"Kita tunggu saja nanti jam 1," JK menandaskan.
Â
* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017