Sukses

TPS di Kampung Aquarium Sepi Pemilih

Dari ratusan pemilih yang terdaftar dalam DPT di Kampung Aquarium, hanya puluhan warga yang mendatangi TPS di Kampung Aquarium.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 924 warga Pasar Ikan dan Kampung Aquarium terdaftar sebagai pemilih tetap dalam Pilkada DKI 2017 ini. Namun, dua TPS yang disediakan, yakni TPS 16 dan 17, terlihat sepi. Kedua TPS itu didirikan di depan Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara.

Pengurus RW 04 Topas mengatakan, sebagian warga yang masuk ke dalam DPT kebanyakan saat ini sudah bermukim di Rusun Marunda. Ia merinci di TPS 16 terdaftar 502 warga yang masuk DPT dan di TPS 17 terdaftar 422 warga.

"Semua warga eks pasar Ikan terdaftar di dua TPS ini. Cuma ya memang belum banyak warga (yang datang)," kata Topas di lokasi, Rabu (15/2/2017).

Kedua lokasi TPS Pilkada DKI 2017 itu terpantau sepi pemilih yang datang. Hanya puluhan warga saja yang terlihat memberikan suaranya.

Topas kurang mengetahui persis alasan warga belum hadir. Namun, kemungkinan warga tersebut mencoblos di rusun.

"Tolong ayo dikabari warganya secepatnya biar ke TPS. Diajak juga atau ditanya barangkali sudah nyoblos di rusun," tutup dia.

Mantan warga Kampung Akuarium, Akbar (37), berharap warga lain ikut menggunakan hak pilihnya untuk masa depan Jakarta. Dia berharap ke depan Gubernur DKI Jakarta yang terpilih adalah pemimpin yang pro rakyat kecil.

"Ya kalau bisa terpilih pemimpin yang amanah. Jangan main asal gusur," kata Akbar ditemui usai mencoblos di TPS 017.

Di sisi lain dia menuturkan, pemimpin Jakarta yang menang Pilkada DKI 2017 harus mau berkomunikasi lebih dekat dengan warganya sebelum mengeksekusi setiap kebijakan.

Meski diberikan penggantian tempat tinggal, bagi dia, langkah penggusuran merupakan bentuk komunikasi yang sangat minim.

 

* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017