Liputan6.com, Batu Proses pencoblosan dalam Pilkada Kota Batu, Jawa Timur, telah usai dan kini dalam tahap penghitungan suara tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sejumlah lembaga survei pun menggelar hitung cepat untuk hasil Pilkada Kota Batu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu tetap meminta masyarakat menunggu hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota pada 24 Februari mendatang. Seluruh pasangan calon juga diimbau saling mengawasi penghitungan suara di tingkat TPS.
Ketua KPU Kota Batu Rochani mengatakan, ada beberapa lembaga survei yang telah menyampaikan pemberitahuan secara resmi jika akan menggelar hitung cepat untuk hasil Pilkada Kota Batu 2017.
Advertisement
"Silakan lembaga survei bikin hitung cepat. Tapi kami sampaikan ke masyarakat untuk tetap menunggu hasil rekapitulasi akhir dari kami," kata Rochani di Kota Batu, Rabu (15/2/2017).
Ia menambahkan, KPU hanya melakukan rekapitulasi sementara secara online berdasarkan scan formulir C1 atau hasil pemungutan di tingkat TPS. Hasil scan formulir C1 itu diunggah ke website resmi milik KPU. Setiap saksi dari masing-masing pasangan calon juga memegang formuliri itu.
"Kalau ada pasangan calon yang protes, silakan lihat di formulir C1 yang juga dipegang oleh saksi mereka dan boleh diadu datanya di mana letak kekeliruannya," ujar Rochani.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Batu sebanyak 147.975 pemilih yang tersebar di 420 TPS. KPUD optimis tingkat partisipasi pemilih minimal mencapai 80 persen atau sama seperti Pemilihan Presiden 2014 silam.
"Kami tetap berpedoman angka partisipasi akan sama seperti Pilpres 2014 silam. Berbagai sosialisasi juga sudah gencar kami lakukan,” tegas Rochani.
Pilkada Kota Batu diikuti oleh empat pasangan calon yakni Rudi – Sujono yang diusung oleh PAN, Partai Hanura dan Partai Nasdem. Pasangan calon Dewanti Rumpoko – Punjul Santoso diusung PDI Perjuangan, pasangan Hairuddin – Hendra Angga diusung PKB dan Partai Demokrat serta pasangan calon jalur independen Abdul Madjid – Kasmuri. (Zainul Arifin / Malang)