Liputan6.com, Tangerang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten menggelar pencoblosan ulang pilkada di 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Banten. Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Teluknaga ini pun dijaga ketat aparat gabungan dari kepolisian dan TNI.
Baca Juga
Kapolres Metro Tangerang Kota Harry Kurniawan mengatakan, pola keamanan di setiap TPS disiagakan 10 personel. Dia berharap, PSU berjalan lancar.
Advertisement
"Kita siagakan personel gabungan yang dibantu oleh TNI juga. Intinya, agar semuanya berjalan dengan lancar," ujar dia di Tangerang, Minggu (19/2/2017) seperti dilansir dari Antara.
Dalam pengamanan pilkada untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten, Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan 1.227 personel keamanan gabungan dari Kepolisian dan TNI.
Rinciannya yakni 927 personel kepolisian akan melakukan pengamanan di semua TPS). Kemudian, sebanyak 100 Brimob dan 200 Kostrad akan disiagakan untuk membantu, termasuk di titik rawan.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ahmad Jamaludin mengatakan, pencoblosan ulang setelah ada keputusan rapat pleno yang dihadiri KPU Banten dan Bawaslu setempat serta unsur penyelenggara lainnya termasuk saksi.
Bahkan dalam rapat tersebut juga dihadiri Sekretaris PPS Desa Babakan Asem, Bawaihi untuk meminta keterangan.
Berdasarkan keterangan Bawaihi bahwa ketika pencoblosan kondisi hujan deras dan TPS terendam serta dokumen lainnya rusak.
Namun Bawaihi mengaku membuka kotak suara untuk mengamankan dokumen C-1 Plano supaya tidak basah. Sedangkan dia tidak membuka gulungan formulir C-1 Plano. Hal itu dibenarkan oleh saksi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
KPU Banten telah menetapkan dua pasang cagub dan cawagub di Pilkada Banten, yakni nomor urut satu Wahidin Halim - Andika Hazrumy dan nomor urut dua Rano Karno - Embay Mulya Syarief.