Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan isu penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak menjatuhkan kredibilitas petahana itu untuk dipilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Isu penistaan, kita lakukan komunikasi dengan tokoh agar demokrasi tetap sehat," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).
Baca Juga
Terbukti suara pasangan calon Ahok dan Djarot Saiful Hidayat tetap dominan di Kepulauan Seribu, lokasi yang diduga sebagai tempat Ahok menistakan agama. Menurut Hasto, kinerja Ahok yang dilirik oleh para pemilih di DKI Jakarta.
Advertisement
"Di Kepulauan Seribu dan Penjaringan menunjukkan aspek, kerja paslon jadi paling utama bagi warga," kata dia.
Meski Ahok terus diserang oleh berbagai isu dan pemaksaan mundur dari jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Hasto mengaku terus memperjuangkan agar paslonnya kembali menjabat sebagai DKI satu dan dua.
"Ini bagian dari pematangan demokrasi kita. Di tengah tekanan yang sangat kuat dengan kemenangan di putaran pertama sudah menunjukkan kerja sama partai dan relawan," kata Hasto.