Liputan6.com, Serang - Sebanyak 300 personel kepolisian dari Mabes Polri tiba di Banten untuk mengamankan keberlangsungan pilkada.
"Di setiap tahapan rekapitulasi dari tingkat PPK, KPU kabupaten/kota, hingga tingkat KPU Provinsi kita pertebal kekuatannya untuk mengantisipasi ada kecurangan atau intimidasi yang dapat mengubah hasilnya," kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, Selasa (21/2/2017).
Penambahan personel ini dilakukan setelah Mabes Polri mengeluarkan status siaga satu di Pilkada Banten. Sebab tipisnya selisih perolehan suara antara Wahidin Halim-Andhika Hazrumy yang unggul 50,93 persen dengan Rano Karno-Embay Mulya Syarief yang memperoleh suara 49,03 persen.
Advertisement
"Terkait perkembangan situasi keamanan pasca-Pilkada Banten. Memang dengan posisi jumlah yang terpaut tipis menjadi potensi konflik yang cukup tinggi," terang Listyo.
Ribuan petugas gabungan dari Polri, TNI, hingga Linmas ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada Banten 2017.
Berdasarkan data yang di ambil melalui web site KPU pasangan Wahidin-Andika memperoleh suara sebanyak 2.405.759 dan Rano-Embay sebanyak 2.317.902. Terdapat perbedaan suara mencapai 34.798.