Liputan6.com, Jakarta - Hasil pleno terbuka rekapitulasi suara Pilkada Bekasi 2017 menetapkan pasangan calon (paslon) petahana Bupati dan Wakil Bupati, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja, sebagai pemenang. Namun, kubu pasangan Sa'aduddin-Ahmad Dhani menolak hasil tersebut.
Pasangan petahana Neneng-Eka unggul dari empat pasangan rivalnya dengan meraih 471.585 suara atau 39,82 persen. Disusul pasangan Sa'dudin-Ahmad Dhani yang berada di peringkat dua dengan meraup 309.410 suara atau 26,13 persen.
Baca Juga
"Saya menghormati sikap politik dari saksi paslon nomor 2 tersebut. Bagi saya ini hal biasa dalam pemilu ataupun pilkada, tapi ini tidak mempengaruhi legitimasi dari hasil yang telah ditetapkan," kata Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Idham Kholik, Jumat, 24 Februari 2017.
Advertisement
Dalam rapat pleno KPUD Kabupaten Bekasi yang selesai dilakukan, Kamis, 23 Februari malam, saksi dari paslon Sa'aduddin-Ahmad Dhani ternyata tak menerima hasil rekapitulasi suara. Mereka bahkan menolak menandatangani formulir model DB1 penetapan hasil Pilkada Bekasi 2017.
Menurut Idham, sikap protes dalam politik merupakan hak konstitusi dan hal biasa dalam praktik demokrasi. Namun sikap itu, kata Idham, tak mempengaruhi hasil pleno. "Ini faktanya semua berjalan lancar tanpa kendala," ujar dia.
Idham mengatakan, regulasi penyelenggaraan pilkada sudah sangat jelas mengatur bagaimana pihaknya sebagai penyelenggara bersikap dalam menyelesaikan semua tahapan Pilkada.
"Dari tahapan yang sudah dilalui kami tetap sadar masih banyak kekurangan, tapi kami komitmen untuk terus memperbaiki dari dalam manajemen penyelenggaraan pilkada," ucap Idham.
Sebagaimana diketahui, dalam pleno rekapitulasi suara KPUD Kabupaten Bekasi, pasangan nomor urut 5, Neneng-Eka, ditetapkan sebagai pemenang. Sedangkan Sa’aduddin-Ahmad Dhani jadi runner-up.
Di posisi ketiga diduduki paslon Pilkada DKI 2017, Obon Tabroni-Bambang Sumarsono, dengan 208.223 suara atau 17,58 persen. Disusul Meliana Kartika Kadir-Abdul Kholik di peringkat empat dengan perolehan 113.596 suara atau 9,59 persen. Di posisi buncit ada pasangan Iin Farihin-KH Mahmud dengan 81.436 suara atau 6.88 persen.