Sukses

Djan Tegaskan Tak Ada Dukungan dari Putra Sesepuh PPP untuk Anies

Djan menegaskan Ketua DPW PPP hanya boleh merekomendasikan kepala daerah di wilayahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz membantah adanya dukungan dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Tengah, KH Ahmad Wafi Maimun Zubair kepada pasangan Anies-Sandi. Djan memastikan kabar yang beredar di media sosial itu merupakan berita bohong atau hoax.

Menurut Djan, begitu mendengar adanya kabar tersebut, dia langsung menghubungi pria yang akrab disapa Gus Wafi itu. Dari komunikasi tersebut dipastikan kabar dirinya mendukung pasangan Anies-Sandi itu tidak benar.

"Kemarin ada viral berita di media sosial, menyatakan adanya dukungan dari Gus Wafi (KH Ahmad Wafi Maimun Zubair) datang ke Jakarta untuk menyampaikan dukungan beliau kepada salah satu calon. Itu tidak benar, kata Djan di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu, 5 Maret 2017.

Djan menjelaskan, berita itu langsung dikirimkan kepada Gus Wafi melalui pesan singkat. Saat itu, putra sesepuh PPP KH Maimun Zubair itu memberi penjelasan atas kebenaran kabar itu.

"Isinya begini 'Ya Allah maaf ketum baru jawab. Ketum kemarin itu pertemuan yang tidak begitu disengaja. Pas kumpulan dengan forum alumni Sarang di Jakarta. Saya ditanya, sebagai muslim alumni Sarang, ya dukung sesama muslim. Saya juga bilang ini tidak ada hubungannya dengan PPP," ungkap Djan.

Djan menambahkan sebagai Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Gus Wafi memang memiliki hak untuk merekomendasikan calon pemimpin daerah. Hanya saja, rekomendasi itu diberikan hanya untuk wilayah Jawa Tengah.

"Jadi pilkada-pilkada memang di bawah beliau, bupati, wali kota memang banyak direkomendasi dan tentunya beliau punya kebijakan untuk memilih pemimpin pemimpin umat, tapi untuk wilayah Jawa Tengah. Dan beliau juga menyampaikan pada saya untuk meminta persetujuan" pungkas Djan.

Seperti diketahui,dalam Pilkada DKI 2017, PPP mengusung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Bahkan, pada Pilkada DKI putaran kedua ini, partai berlambang Kakbah itu tetap setia mendukung paslon petahana itu.