Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bertemu dengan Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan) di kediamannya di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, Ketua Rekan, Agung Nugroho, menyampaikan harapan dari para relawan kepada Anies jika nanti terpilih, untuk membuat kebijakan kesehatan yang tidak hanya mengutamakan jaminan kesehatan tetapi pelayanan kesehatan.
"Besar harapan kami ketika Pak Anies nanti jadi gubernur, kebijakan kesehatan di DKI dapat berubah menjadi lebih dekat dengan masyarakat di mana selama ini kebijakan-kebijakan yang dilakukan lebih pada kebijakan yang sifatnya makro. Misalnya, pada jaminan tapi pelayanannya tidak pernah diperhatikan," kata Agung di kediaman Anies di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2017).
Advertisement
Agung berharap kebijakan kesehatan berbasis komunitas. Di mana komunitas itu ada di setiap RT.
"Jangan sampai RW Siaga yang dulu keulang lagi. Baru ramai kalau ada perubahan, baru ramai kalau ada warga yang sakit tapi begitu anter ke rumah sakit kamar enggak ada, ditinggal warganya," ujar Agung.
Anies Baswedan menilai jika solusi permasalahan kesehatan adalah transparansi dan mekanisme komunikasi.
"Yang penting bukan pada peraturannya dulu, tapi solusinya dulu. Menurut saya, obat dari semua masalah ini adalah transparansi. Ketika ada transparansi maka informasi itu diketahui oleh semua. Rumusan aturannya bisa pergub, bisa perda. Itu mudah tinggal aturannya," kata Anies.
Kemudian, kata Anies, memastikan ada mekanisme komunikasi karena yang dibutuhkan adalah pelayanan kesehatan.
"Bukan berada di rumah sakit, bukan tadi kamar itu. Kita harus bangun ekosistem kesehatan bukan hanya per kasus masalah. Maka yang terlibat memberikan solusi adalah semuanya," ucap Anies Baswedan.